Mengenal Jenjang Pendidikan Tinggi: Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor
by Rahmadianty Alivia
Perbedaan Diploma Sarjana Magister dan Doktor. Tahun ajaran baru sudah di depan mata, untuk teman-teman yang hendak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi harap pertimbangkan baik-baik jurusan dan jenjang yang akan kamu pilih sehingga tidak ada penyesalan di kemudian hari. Nggak ada salahnya loh untuk mengetahui baik-baik apasih perbedaan jenjang diploma, sarjana, magister dan doktor.
Diploma & Sarjana
Sumber: fahryadam.com
Di Indonesia pendidikan dibagi menjadi 3, yang pertama pendidikan akademik yang memiliki fokus kepada penguasaan dibidang ilmu pengetahuan dan riset, kedua adalah vokasi yang menitik beratkan kurikulum pada keahlian pada suatu bidang tertentu, dan yang terakhir adalah pendidikan profesi. Pendidikan profesi atau pasca sarjana adalah pendidikan yang memerlukan keahlian khusus.
Singkatnya pendidikan sarjana atau S1 akan lebih menjurus kepada hal akademik, mengarah pada penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, makanya jenjang s1 akan lebih sering bertemu dengan hal eksak seperti menulis esai, jurnal, melakukan riset, penelitian dan lain-lain, hal ini karena pendidikan sarjana memiliki 60% teori dan 40% praktik.
Sebaliknya untuk vokasi lebih fokus ke praktik di lapangan secara langsung atau mempelajari ilmu terapan, makanya lulusan D3 memiliki gelar Ahli madya atau (A.Md) dan D4 memiliki gelar (S.Tr) atau sarjana terapan. Di pendidikan vokasi ini kamu akan mendapat 60% praktik dan 40% teori, kebalikan dari pendidikan sarjana, syarat kelulusan untuk D3 &D4 adalah dengan membuat Tugas Karya Akhir atau (TKA).
Jadi pendidikan sarjana dan vokasi tidak bisa disamaratakan ya teman-teman, karna keduanya memiliki perbedaan tujuan, maka semuanya tergantung pada minat dan bakat kamu, kalau kamu memang orang yang senang berkutat dengan teori dan penelitian maka kamu bisa memilih program sarjana, tetapi jika kamu lebih senang melakukan praktik di lapangan maka kamu cocok masuk program vokasi, maka dari itu sangat penting untuk kamu mengenal jati dirimu sendiri, coba tanya pada diri sendiri dan eksplorasi lebih banyak tentang jati dirimu, hal ini akan bermanfaat untuk menentukan pilihanmu kedepan.
Magister
Sumber: beritasatu.com
Magister atau master adalah gelar akademik seperti S1 namun diberikan kepada orang-orang yang telah menyelesaikan pendidikannya di jenjang S2, perbedaanya dengan program sarjana adalah di program magister ini kamu akan mempelajari suatu ilmu lebih dalam dan detail. Program magister ini merupakan program lanjutan atau lebih tinggi dari program sarjana, untuk lulus dari program magister syarat kelulusannya adalah dengan membuat tesis. Tesis merupakan suatu karya ilmiah tertulis yang telah dikembangankan dari suatu teori dan didukung dengan berbagai argumen. Nantinya lulusan dari program magister akan mendapatkan gelar M diikuti dengan inisial dari bidang studi yang dipilihnya, seperti Magister Administrasi Pendidikan (M.A.Pd.), dan Master of Accounting (M.Acc.).
Doktor
Sumber: dok. humas fasilkom ui
Gelar Doktor merupakan gelar yang diberikan kepada lulusan dari program pendidikan doktor atau S3, program doktor adalah jenjang pendidikan dengan gelar dengan tingkat tertinggi, untuk lulus dari program doktor syaratnya adalah dengan melakukan penelitian untuk menyusun disertasi. Disertasi ini lebih sulit karena menggunakan model analisis tingkat tinggi, lebih kompleks, dan bertujuan untuk mencari terobosan terbaru dalam bidang ilmu pengetahuan.